Status KRI Nanggala 402 dari Hilang Menjadi Tenggelam, Diduga Ada di Kedalaman 850 Meter
Minggu, 25 April 2021 12:09 WIB
POSKOTAJABAR,BANDUNG
Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Yudo Margono menyatakan saat ini pihaknya menaikkan status KRI Nanggala-402 dari hilang menjadi tenggelam.
Pada 24 April pukul 03:00 WITA, pasokan oksigen KRI Nanggala diperkirakan habis. Semoga masih ada harapan serta keajaiban dari Tuhan YME kepada 53 awak kapal KRI Nanggala.
Hal tersebut berdasarkan sejumlah bukti otentik yang ditemukan tim pencarian di lapangan.
BACA JUGA: Angkatan Laut Amerika Serikat Kerahkan Pesawat P-8 Poseidon Mencari KRI Nanggala-402
Adapun beberapa bukti otentik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Ditemukan beberapa kepingan dan barang yang berada di sekitar lokasi terkahir KRI Nanggala. Kepingan itu diyakini merupakan bagian atau komponen yang melekat di dalam kapal selam.
2. Tumpahan minyak.
3. Adanya temuan barang-barang yang tidak lazim dimiliki masyarakat umum di sekitar radius 10 mil dari lokasi terakhir KRI Nanggala. Barang-barang yang dimaksud, yakni pelurus tabung torpedo, pipa pendingin bertuliskan huruf Korea. Pada 2012 lalu KRI Nanggala sempat berada di Korea.
Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4) di perairan Bali ini terdeteksi berada di kedalaman 700 hingga 800 meter di bawah permukaan laut.