Sehari Terjadi Dua Kejadian Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Selatan Kabupaten Garut
Senin, 17 Mei 2021 06:27 WIB
GARUT, POSKOTAJABAR.CO.ID
Dalam satu hari, Minggu(16/5/2021), dilaporkan ada dua kejadian wisatawan terseret ombak di dua pantai berbeda yang berada di wilayah Garut Selatan yakni Santolo Desa Pamalayan Kecamatan Cikelet dan Pantai Sayang Heulang Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut. Dua orang belum ditemukan dan enam orang selamat.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Sofyan setelah dihubungi POSKOTAJABAR Minggu (16/05/2021) malam, lewat saluran telepon menyampaikan, hingga sore ini pihaknya sudah menerima dua laporan orang terseret ombak di wilayah Pantai Selatan Garut.
"Yang tadi di Pantai Santolo satu hilang tiga selamat, dan ada lagi satu laporan di Pantai Sayang Heulang satu hilang tiga selamat," jelas Tubagus, Minggu (16/05/2021) malam
Di Pantai Sayang Heulang, menurut Tubagus kejadiannya Minggu (16/05/2021), menerima laporan atas nama Jajang Nurjaman(17) warga jalan Margawati Kampung Suka Negla RT 02/04 Desa Suka Negla dan pantai Santolo atas nama Rehan Halik hingga saat ini masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
Sementara itu, enam orang yang selamat atas musibah tersebut bernama M. Rehan(14), Kresna(16),Cecep(24), Adam Adiansah(21), Iman Nurjaman(18) dan Farid Nugraha(17)," ujarnya
Kata Tubagus, kejadian ini hampir sama dengan di Santolo, mereka berenang berempat di Sayang Heulang, lalu ada ombak besar datang dan terseret ombak," katanya.
Hal yang sama diungkapkan Seni Wulandari, Humas Kantor SAR Bandung saat dihubungi lewat aplikasi pesan WhatsApp.
Menurut Seni, memang ada dua laporan kejadian orang hilang terseret ombak di wilayah Pantai Selatan Garut yaitu di Pantai Sayang Heulang Desa Mancagahar Kecamatan Pamengpeuk dan Pantai Santolo Desa Pamalayan Kecamatan Cikelet, dua kejadian, di Sayang Heulang dan juga ada satu orang yang masih dalam pencarian.(Kris)