Ratusan Pemudik yang Balik ke Jakarta dan Bandung Jalani  Rapid Tes Antigen di Pos Lingkar Gentong Tasikmalaya

Selasa, 18 Mei 2021 14:58 WIB

Share
Petugas kesehatan melakukan Rapid Tes Antigen terhadap salah satu pemudik yang akan balik ke jakarta di Pos penyekatan Lingkar Gentong Kab. Tasikmalaya. (foto:Kris)
Petugas kesehatan melakukan Rapid Tes Antigen terhadap salah satu pemudik yang akan balik ke jakarta di Pos penyekatan Lingkar Gentong Kab. Tasikmalaya. (foto:Kris)

TASIKMALAYA, POSKOTAJABAR.CO.ID

Petugas gabungan terdiri dari Kepolisian, TNI, BPBD, Dishub, dan Dinas Kesehatan di pos penyekatan Lingkar Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. menjaring warga  yang akan balik ke kota masing-masing.. Satu persatu mereka  harus menjalani  Rapid Tes Antigen .

Kepala Pos Pengamanan Lingkar Gentong, Kompol Gunarto mengatakan, Rapid Tes Antigen dilakukan secara acak dan dibagi menjadi dua tahap yakni siang dan petang.

“Kita lakukan pemeriksaan terhadap para pemudik dari arah Jawa Tengah Menuju Bandung, Jakarta dan sekitarnya di pos penyekatan Lingkar Gentong. Pemudik yang telah kami periksa jumlahnya hampir ratusan orang dan Alhamdulillah hasilnya semua negatif,” ujarnya, Selasa(18/05/2021)

Menurutnya, jika pemudik sudah memiliki surat keterangan bebas Covid-19, maka akan diperbolehkan untuk meneruskan perjalanan. Namun, apabila belum mempunyai keterangan Rapid  Tes Antigen maka  akan diarahkan ke pos untuk menjalani tes tersebut.

Kata dia, Rapid Tes Antigen ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 setelah mereka pulang ke wilayahnya masing-masing.

Dari pantauan POSKOTAJABAR kendaraan pemudik baik roda 2 maupun roda 4 yang diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan Rapid  Tes  Antigen merupakan kendaraan dengan plat nomor B, D, dan R.

Salah seorang pemudik warga Cililitan jakarta Selatan yang menjalani Rapid Tes Antigen, wawan (43) mengatakan, pemeriksaan Rapid Tes Antigen yang diberikan secara gratis tersebut sangat membantunya untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

"Alhamdulillah setelah di tes hasilnya negatif,” ujarnya.(Kris)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler