Jelang Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Indramayu, 139 Calon Kades Gelar Deklarasi Damai

Jumat, 21 Mei 2021 20:32 WIB

Share
Suasana ikrar damai Pemilihan Kepala Desa (kuwu) di Indramayu. foto:(Ist.)
Suasana ikrar damai Pemilihan Kepala Desa (kuwu) di Indramayu. foto:(Ist.)

INDRAMAYU, POSKOTAJABAR.CO.ID .

Sebanyak 139 Calon Kepala Desa atau Kuwu di wilayah eks Kawedanaan Indramayu, meliputi Kecamatan Indramayu, Balongan, Sindang, Cantigi, Arahan, Pasekan dan Lohbener, menggelar Deklarasi Damai Pilwu Serentak tahun 2021 di Aula Gedung PGRI Sindang, Indramayu, Jumat (21/05/2021)

 Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina mengatakan, beberapa saat lalu telah dilakukan ikrar damai. Penyelenggaraan pilwu serentak diikuti 612 calon kuwu di 171 desa dan 31 kecamatan.

 Ikrar damai itu bertujuan untuk membangun terwujudnya kondusifitas tata sosial dalam konteks bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di wilayah Kabupaten Indramayu.

 Dikatakan, memaknai pelaksanaan ikrar damai para calon kuwu sebagaimana yang telah kita saksikan bersama, tentunya tidak hanya sekedar momentum formalitas yang diekspresikan dalam tata kelola kata semata.

 Tetapi katanya lebih dari itu harus dimaknai sebagai upaya kongkrit mewujudkan komitmen dalam rangka menciptakan bangunan tatanan sosial dalam koridor situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.

 Dikatakan, pemilihan kuwu merupakan media demokrasi proses pergantian kepemimpinan di desa yang diamanatkan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan.

 Pemilihan kuwu harus dimaknai sebagai momentum memperkuat partisipasi masyarakat dan konsolidasi demokrasi. Masyarakat pemilih mempunyai peran penting dalam menentukan seorang pemimpin desa yang mampu merencanakan dan melaksanakan arah kebijakan pemerintahan desa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

 “Saya mengimbau para calon kuwu menaati protokol kesehatan karena tidak dapat dipungkiri para calon kuwu mempunyai massa yang riskan akan potensi kerumunan,” tandasnya, Jumat (21/05/2021)

 Bupati berharap, agar semua pihak bisa menjadi pelopor dan pemberi edukasi kepada sesama agar selalu disiplin akan protokol kesehatan. Begitu pula kepada para panitia pemilihan kuwu agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan pada setiap tahapan pemilihan.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler