100 Hari Kerja, Bupati Cianjur Launching Program Pandanwangi dan Dawala di Desa Sindangsari

Selasa, 8 Juni 2021 20:39 WIB

Share
: Bupati Cianjur Herman Suherman didampingi Wakil Bupati Tb Mulyana (kiri) dan Kepala Disdukcapil, Munajat tengah di wawancarai wartawan seusai giat Lounching Program unggulan Disdukcapil, Selasa (08/06/2021). (foto:Nuki)
: Bupati Cianjur Herman Suherman didampingi Wakil Bupati Tb Mulyana (kiri) dan Kepala Disdukcapil, Munajat tengah di wawancarai wartawan seusai giat Lounching Program unggulan Disdukcapil, Selasa (08/06/2021). (foto:Nuki)

CIANJUR.POSKOTAJABAR.CO.ID
Bupati Cianjur Herman Suherman bersama Wakil Bupati Tb Mulyana meresmikan dimulainya program unggulan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dalam rangka program 100 hari kerja.

Kedua program yang dinamakan Pandanwangi (Pelayanan administrasi Kependudukan Kepada Warga Langsung Jadi) dan Dawala (Datangi Warga, Layani) itu perdana dilaksanakan oleh Bupati di Desa Sindangsari, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten  Cianjur, Selasa (08/06/2021).

Program Pandanwangi adalah salah satu program pada minggu pertama 100 hari BHSM yang berisi pelayanan cepat terkait administrasi kependudukan  bagi warga langsung jadi. Seperti KTP, KK, Akte Kelahiran dan KIA.

Sementara Dawala adalah akronim dari Datangi Warga dan Layani, berupa pelayanan kependudukan bagi warga rentan seperti ODGJ, Lansia dan Disabilitas.

Sebelumnya, pasca pelantikan BHSM sempat menyempaikan Visi dan Misi serta Program Kerja 100 Hari Bupati dan Wakil Bupati Cianjur dalam Rapat Paripurna DPRD Cianjur, di Gedung DPRD Cianjur.

Lima Visi Besar

Bupati Cianjur H. Herman Suherman, menegaskan bahwa untuk lima tahun kedepan pihaknya telah memiliki visi besar melakukan percepatan pembangunan di wilayahnya yakni Cianjur Manjur (Maju, Mandiri, Religius) dan Berakhlak Mulia.

“Visi kami pertama antara lain Meningkatkan kualitas sumber daya manusia  yang sehat, cerdas, produktif, bertakwa dan berakhlak mulia menyambut era society 5.0,” kata Bupati dalam suatu kesempatan kepada Wartawan belum lama ini.

“Visi kedua adalah mengembangkan  ekonomi kerakyatan berbasis  potensi lokal  yang mandiri dan berdaya saing  sesuai dengan era industri 4.0,” sambungnya.

Lalu kata Bupati, visi Cianjur ketiga adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur  untuk mengurangi  kesenjangan serta mendukung  peningkatan dan pemerataan  pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

“Keempat peningkatan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam untuk menjamin keseimbangan alam untuk menjamin  keseimbangan dan kelangsungan lingkungan hidup,” terangnya.

“Pemantapan reformasi birokrasi dan transformasi birokrasi pemerintahan untuk menjamin terciptanya pelayanan publik yang semakin baik, profesional, efektif dan efisien serta adaptif menuju era governance 3.0 merupakan visi Cainjur kelima,” papar Bupati lagi.

100 Hari Kerja

Dijelaskannya, dalam rangka melakukan percepatan pelaksanaan  program  kerja 100 hari pihakny telah membagi beberapa rumpun kegiatan yang meliputi rumpun pelayanan publik (reformasi birokrasi) melalui sejumlah kegiatan. Antara lain seperti Pandanwangi dan Dawala.

“Selanjutnya ada Sijempol (sistem perijinan jemput bola untuk warga). Kegiatan ini akan dilaksanakan pada minggu ke 2 bulan juni 2021,” kata Bupati.

Selanjutnya rumpun nilai-nilai religiusitas, kegiatan  yang akan dilaksankan adalah pare ketan (peraturan bupati tentang larangan kawin kontrak). akan dilaksanakan  pada minggu ke 3 bulan Juni 2021.

Kemudian rumpun  pemanfaatan teknologi untuk masyarakat yang meliputi Smart Village (launching program desa pintar dan kampung keluarga berkualitas). Cianjur Caang (launching  pengentasan kawasan internet ; blank spot dan penerangan lampu mjalan)  serta Pare Gede (pajak  rumah makan-restoran, hotel dan kafe untuk pembangunan daerah sekaligus (launching tapping box).

“Kegiatan tersebut akan dilaksanakan  pada minggu ke 4  bulan juni 2021 selanjutnya pada minggu ke 1 bulan juli 2021, yakni  rumpun infrastruktur, yang meliputi kegiatan jalapeno (jalan untuk pemulihan ekonomi) ; melalui launching prioritas infrastruktur  1000 km jalan beton,” jelas Bupati yang diusung PDIP, Nasdem, Golkar, PPP dan PAN itu. (Nuki)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler