Bupati Pangandaran  Minta Warga Pangandaran Patuhi Protokol Kesehatan 

Kamis, 1 Juli 2021 12:01 WIB

Share
Kasus corona berdampak pada penutupan objek wisata di Pangandaran. (foto:Ist)
Kasus corona berdampak pada penutupan objek wisata di Pangandaran. (foto:Ist)

PANGANDARAN, POSKOTAJABAR.CO.ID

Kasus meningkatnya warga yang terpapar Corona di Kabupaten Pangandaran membuat Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menginjak rem dengan memutuskan menutup seluruh objek wisata di Pangandaran.

Bahkan, banyak ditemukan klaster-klaster penularan di kalangan para pelaku usaha pariwisata atau pedagang asongan dan kaki lima di sekitar pantai diketahui terpapar virus Corona. Bahkan ada 4 hotel dan penginapan yang juga jadi klaster penularan.

"Saya telah menerbitkan instruksi Bupati Pangandaran Nomor 8 tahun 2021 terkait penutupan sementara seluruh objek wisata selama 10 hari kedepan," ujar Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata kepada POSKOTAJABAR.CO.ID, Rabu (30/06/2021).

Jeje menyebutkan, penutupan objek wisata berlaku sejak kemarin Selasa (29/06/2021) hingga Jumat (09/07/2021) mendatang. Alasan penutupan seluruh objek wisata di Pangandaran mengingat lonjakan kasus pasien positif Covid-19 terus mengalami peningkatan yang sigfinikan.

"Selain objek wisata ada tiga Desa yang diberlakukan PPKM mikro di Kecamatan Pangandaran di antaranya Desa Babakan, Desa Purbahayu dan Desa Pangandaran. Padahal Desa Purbahayu itu merupakan perkampungan, namun banyak masyarakat yang mengalami positif Covid-19," sebutnya heran.

Setelah dilakukan evaluasi dan analisa lonjakan di Desa Purbahayu itu dikarenakan banyak masyarakat yang melakukan aktivitas dilokasi wisata seperti pedagang dan juga usaha lain.

"Salah satu pilihan kami menutup objek wisata agar tidak ada aktivitas kerumunan dan interaksi dengan wisatawan dari luar daerah," terangnya.

Dia berharap, tindakan penutupan seluruh objek wisata dan pemberlakuan PPKM mikro menjadi pilihan yang tepat untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Pangandaran.

"Saya minta warga masyarakat sadar pentingnya protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan rajin mencuci tangan, semoga grafik kasus positif Covid-19 cepat  menurun agar objek wisata bisa secepatnya dibuka kembali," tandasnya, (dry)

  
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler