Cara Menghilangkan Sakit Kepala Akibat Hipertensi

Minggu, 18 Juli 2021 21:29 WIB

Share
Sakit kepala akibat hipertensi. ist Pinterest
Sakit kepala akibat hipertensi. ist Pinterest

BANDUNG,POSKOTAJABAR.CO.ID

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi ketika tekanan darah pada pembuluh darah arteri meningkat. Tekanan darah normal manusia berkisar di 120/80 mmHg.

Jika angka ini menginjak 140/90 mmHg atau lebih, berarti Anda mengidap hipertensi.

Waspadalah dengan hipertensi. Ada sederet komplikasi yang bisa terjadi karenanya, seperti penyakit jantung, stroke, bahkan kematian. Oleh sebab itu, penting untuk memeriksa tekanan darah secara berkala.

Cara menghilangkan pusing karena darah tinggi

Jika Anda mengalami pusing darah tinggi, segeralah cari pertolongan medis. Tanpa pengobatan, ada risiko kerusakan organ lebih lanjut atau efek samping yang tidak diinginkan.

Biasanya dokter mengklasifikasikan sakit kepala hipertensi dan gejala terkait lainnya sebagai hipertensi darurat. Kondisi ini sering kali membutuhkan kontrol tekanan darah dengan obat intravena.

Contoh obat-obatan yang digunakan yaitu:

  • Nikardipin
  • Labetalol
  • Nitrogliserin natrium nitroprusida

Meskipun Anda memiliki obat-obatan di rumah, sebaiknya hindari mengonsumsi obat penurun darah tinggi tanpa pengawasan medis. Pasalnya, mengurangi tekanan darah terlalu cepat dapat memengaruhi aliran darah ke otak sehingga menyebabkan efek samping. 

Sebaiknya Anda segera ke ruang gawat darurat dan mendapatkan perawatan medis bila mengalami sakit kepala hipertensi. Tanpa pengobatan, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi berupa:

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler