Juara Bertahan Jawa Barat Berada di Grup Keras pada PON XX/2021 Papua

Kamis, 2 September 2021 07:45 WIB

Share
Panpel sepak bola PON XX/2021 Papua laksanakan drawing cabang sepak bola putra dan putri. (Foto: PSSI)
Panpel sepak bola PON XX/2021 Papua laksanakan drawing cabang sepak bola putra dan putri. (Foto: PSSI)

JAKARTA, POSKOTAJABAR.CO.ID-

Juara bertahan Jawa Barat (Jabar) berada di grup keras pada babak penyisihan cabang olahraga (cabor) sepak bola putra dan putri PON XX/2021 Papua. Baik Tim Putra  maupun Tim Putri Jabar berada di Grup A bersama tuan rumah Papua.

Berdasarkan hasil pengundian yang dilakukan Panpel PON XX/2021 Papua, Tim Putra Jabar berada di Grup A bersama tuan rumah Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Maluku Utara (Malut). Ketiga lawan Jabar ini, merupakan tim asal daerah timur yang terkenal dengan permainan kerasnya.

Di bagian putri, Tim Putri Jabar juga berada di Grup A bersama Papua dan Papua Barat. Baik Papua maupun Papua Barat, disamping terkenal ketangguhannya, juga biasa tampil dengan permainan khas timur. Mereka mengandalkan permainan cepat dan terkadang keras.

Pengundian pembagian Grup PON XX/2021 Papua untuk cabang olahraga sepak bola putra dan putri, dilakukan secara tatap muka di Jayapura, Papua, dan secara virtual, pada Rabu, 1 September 2021.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, turut hadir membuka pengundian grup tersebut secara virtual. Untuk cabang olah raga sepak bola putra akan diikuti 12 tim dan untuk sepak bola putri diikuti 6 tim.

“PSSI mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, PB PON, Asprov Papua, dan semuanya atas terselenggaranya PON XX/2021 Papua. Pada pengundian ini kita menyaksikan secara bersama, transparansi yang menjadi pedoman pegangan PSSI dalam setiap gelaran yang akan berlangsung,” kata Yunus Nusi.

Sekjen Yunus Nusi berharap kerja sama yang baik antara PSSI dan PB PON di Papua serta semua stakeholder sepak bola. PSSI pun ingin gelaran PON XX/2021 Papua berjalan lancar, aman, dan sukses.

“Alhamdulillah proses pengundian berjalan dengan lancar. Apapun hasilnya, semoga kawan-kawan di Asprov dan tim yang bertanding dapat menerimanya dengan senang hati. Semoga kehadiran cabor sepak bola, akan menyajikan suguhan menarik bagi warga Papua dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan, " ujar Yunus Nusi.

Untuk sepak bola putra akan bertanding mulai tanggal 27 September hingga 14 Oktober mendatang. Sementara, sepak bola putri akan berlaga pada tanggal 3 hingga 11 Oktober 2021.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler