Eksistensi Batik Tasik Perlu Dilestarikan, Inilah yang Dilakukan TCIC dan Battik

Sabtu, 2 Oktober 2021 19:18 WIB

Share
TCIC dan Battik Kampanyekan Batik Tasik di Pusat Kota Tasikmalaya, Sabtu (02/10/2021.Dalam rangka hari Batik kita ingin ada suatu gerakan dan langkah kongkrit untuk menegaskan keberadaan dan eksistensi Batik Tasik yang merupakan salah satu komoditas unggulan. (foto:Kris)
TCIC dan Battik Kampanyekan Batik Tasik di Pusat Kota Tasikmalaya, Sabtu (02/10/2021.Dalam rangka hari Batik kita ingin ada suatu gerakan dan langkah kongkrit untuk menegaskan keberadaan dan eksistensi Batik Tasik yang merupakan salah satu komoditas unggulan. (foto:Kris)

TASIKMALAYA, POSKOTAJABAR.CO.ID

Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2021 sejumlah remaja yang tergabung dalam Tasik Creative & Innovation Committee (TCIC) dan empat badut dari Komunitas Badut Tasikmalaya (Battik) kampanyekan Batik di Kota Tasikmalaya, karena sebagai warisan budaya bangsa. Sabtu (2/10/2021)

Dengan menggunakan kostum badut yang dibuat dengan paduan kain berbahan batik enam badut beraksi berkampanye dengan membawa poster yang bertuliskan Kenali Batik Tasik, Cintai Batik Tasik, Pakai Batik Tasik, Selamat Hari Batik 2021, yang dibentangkan di pusat keramaian Kota Tasikmalaya seperti Taman Kota dan perempatan jalan dr. Soekardjo.

Pembina Badut Tasikmalaya yang ikut serta dalam aksi, Andy Koesmayadi menuturkan,aksi ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan keberadaan Batik Tasik beserta  perajinnya dimana keberadaannya dan produksinya semakin hari semakin  berkurang.

"Saya berharap Batik Tasik dapat terus eksis, dimana Kabupaten dan Kota Tasikmalaya merupakan salah satu kawasan sentra produksi batik yang ada di Jawa Barat dengan memiliki keanekaragam dan kekhasan motif batik buhun seperti motif merak ngibing yang sampai saat ini nyaris terlupakan dan punah," tuturnya.

Di tempat yang sama Ketua Tasik Creative & Innovation Committee (TCIC) Roni mengungkapkan, kegiatan ini TCIC merasa terpanggil untuk ikut serta dalam pelestarian eksistensi Batik Tasikmalaya, karena TCIC adalah Lembaga non struktural untuk mewadahi pelaku ekonomi kreatif dan membantu pemerintah Kota Tasikmalaya dalam merumuskan, menetapkan, mengordinasikan dan sinkronisasi kebijakan dalam bidang ekonomi kreatif.

"Dalam rangka hari Batik kita ingin ada suatu gerakan dan langkah kongkrit untuk menegaskan keberadaan dan eksistensi Batik Tasik yang merupakan salah satu komoditas unggulan dan salah produk ekraf Tasik berbasis kearifan lokal yang patut dibanggakan," jelasnya.

Roni berharap sentra usaha kecil batik ini tetap bisa eksis dan dapat dijadikan penghidupan bagi pengrajin pada khususnya, dan masyarakat Tasik pada umumnya.

"Dalam kegiatan ini juga digelar poadcast yang membahas sejarah Batik Tasik serta eksistensinya saat ini yang menghadirkan para perajin dan pelaku usaha batik di Kota Tasikmalaya," papar Roni. (Kris)

 

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler