Jembatan Betman Tasikmalaya Bisa Seperti Pasopati Bandung, Ini Penjelasan Wagub Jabar 

Kamis, 7 Oktober 2021 06:56 WIB

Share
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bersama Kadis PUPR dan Kepala Desa Cilangkap tinjau lokasirencana pembangunan jembatan Betman. (foto:Kris)
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bersama Kadis PUPR dan Kepala Desa Cilangkap tinjau lokasirencana pembangunan jembatan Betman. (foto:Kris)

TASIKMALAYA, POSKOTAJABAR.CO.ID

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi rencana pembangunan Jembatan Betman (Benteng-Manonjaya) di Kampung Cilangkap, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (6/10/2021), sore.

Saat ditemui di lokasi kunjungannya,  Wagub Uu menyebut, pembangunan jembatan Betman sebelumnya pernah dibahas pada tahun 2015 saat dirinya masih Bupati Tasikmalaya, bersama Bupati Ciamis Iing Syam Arifin.

Menurut Uu, pembangunan Jembatan Betman diinisiasi karena mengkhawatirkan ketahanan jembatan Cirahong tak bisa lagi dimanfaatkan oleh kendaraan bermotor. Meski ketika itu jembatan Crahong tak ada kendala.

Berdasarkan keputusan bersama pada rapat antara Ditjen KA,  BTP Jabar, PT KAI Daop 2 Bandung, Dishub Provinsi Jawa Barat, Dishub Kabupaten Tasikmalaya, Dishub Kabupaten Ciamis, Dinas PUPR Kab Tasikmalaya dan Dinas PUPR Kab Ciamis.  

"Ternyata kekhawatiran kita dahulu benar, bahwa Cirahong sekarang sudah dilarang kendaraan roda empat dengan alasan kekuatan dan jangka panjang. Maka yang dulu saya rintis dengan pak Iing kami buka kembali," tambah dia.

Adapun saat ini, kata Uu Ruzhanul, Pemda Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (BMTR) sudah punya rancangan detail engineering design (DED). Anggaran yang dibutuhkan adalah sekira Rp 750 miliar.

"Alhamdulillah di pihak provinsi sudah ada segalanya, baik DED dan hal lain, kalau dulu sempat dihitung sekitar Rp 450 miliar pada tahun 2015, barusan ditinjau kembali dengan Dinas BMTR Provinsi, diestimasikan sekitar Rp750 miliar," katanya.

"Ini kan tidak mungkin oleh dana kami, apalagi kabupaten/kota, provinsi juga angkat tangan. Tapi kami tidak tinggal diam, karena ini kebutuhan publik, DED dan lainnya kami akan meminta bantuan kepada Pemerintah Pusat, lewat dinas BMTR dan konsultasi kepala Bappenas," tambah Wagub.

Menurut Wagub Uu, jembatan Betman selain berfungsi sebagai sarana konektivitas wilayah Tasik-Ciamis, juga akan punya pemandangan indah dengan latar belakang bendungan Leuwikeris. Jembatan Betman bisa menjadi jembatan ikon lainnya di Jabar seperti  Jalan Layang Pasopati di Kota Bandung.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler