Pemkot Manfaatkan Aplikasi PeduliLindungi Kontrol Prokes Pengunjung Alun-alun Bandung

Rabu, 17 November 2021 06:23 WIB

Share
Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana
Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana

BANDUNG, POSKOTAJABAR.CO.ID

Pengunjung ke Alun-alun bukan hanya Kota Bandung tetapi juga wisatawan dari daerah lain. Dengan beragam latar belakang, ternyata pengunjung masih belum sepenuhnya taat protokol kesehatan.

"Tempat itu, menjadi kurang nyaman ketika beberapa masyarakat tidak menerapakan protokol kesehatan (Prokes)," kata Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana, Senin 15 November 2021.

Oleh karena itu, Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana mengatakan siap untuk mengevaluasi pengoperasian alun-alun kota Bandung Jl Asia Afrika. Langkah itu akan dilakukan karena pengunjung masih belum patuh pada protokol kesehatan (prokes). Padahal, sarana dan prasarananya ditempat tersebut, khususnya soal prokes belum lengkap.

"Memang harus dikaji lagi. Kita coba evaluasi," aku Yana.

Menurut Yana, agar lebih disiplin protokol kesehatan, pintu masuk dan keluar Alun-alun memang harus dibedakan. Hal itu agar petugas bisa mengontrol para pengunjung yang datang.

Salah satu kontrolnya yaitu dengan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi. Sehingga status pengunjung yang datang bisa diketahui.

"Ini sebagai proteksi, termasuk ada jumlahnya bisa diset, misanya 1.000 keluar angkanya saya pikir harusnya dilakukan itu," ujarnya.

Tak hanya di Alun-alun, Yana juga berharap, lokasi wisata lainnya juga menerapkan hal serupa. Hal itu sebagai upaya bersama menekan angka Covid-19.

"Sebetulnya lewat aplikasi Peduli Lindungi begitu barcode sudah ketahuan. Hijau sudah 2 kali divaksin, kuning, merah, sampai hitam yang positif Covid-19," bebernya. (herlan)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler