ASN Cimahi Ketahuan Lakukan Liburan Saat Nataru akan Ditindak Tegas, Begini Penjelasan Ngatiyana

Senin, 22 November 2021 19:13 WIB

Share
Plt Walikota CImahi Ngatiyana secara tegas akan memberikan sanksi bila ada ASN Kota Cimahi dalam Natal dan Tahun Baru berpergian ke Luar Kota. (foto:Ist)
Plt Walikota CImahi Ngatiyana secara tegas akan memberikan sanksi bila ada ASN Kota Cimahi dalam Natal dan Tahun Baru berpergian ke Luar Kota. (foto:Ist)

CIMAHI, POSKOTAJABAR.CO.ID.

Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pemerintah Kota Cimahi mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Cimahi dilarang untuk mengambil cuti.

Hal Itu diungkapkan langsung  Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cimahi Ngatiyana, pihaknya telah mengingatkan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak mengambil cuti saat Natal 2021 dan Tahun Baru. Mereka pun dilarang untuk pelesiran ke luar daerah.

Seperti pemerintah pusat sudah mengeluarkan Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti Bagi ASN Selama Hari Libur Nasional Tahun 2021.

"Bagi ASN pemkot Cimahi sampai tingkat kelurahan, saya perintahkan tidak ada cuti Natal dan Tahun Baru. Semua tetap di rumah masing masing, tidak mudik, tidak libur kerja, tetap bekerja melayani masyarakat," kata Ngatiyana, Senin (22/11/2021).

Ngatiyana menegaskan, apabila PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) memaksakan diri berlibur apalagi pelesiran ke luar daerah maka akan dikenakan sanksi sesuai aturan. 

ASN Cimahi Ketahuan Lakukan Liburan Saat Nataru akan Ditindak Tegas, Begini Penjelasan Ngatiyana

"Jika terlihat ada yang melanggar maka nanti akan diberikan sanksi sesuai aturan," tegas Ngatiyana.

Dirinya menegaskan, larangan itu diterbitkan untuk meminimalisir lonjakan kasus Covid-19 yang hingga saat ini masih melanda. Selain itu, Ngatiyana juga mengimbau masyarakat tak berlibur ke luar daerah.

Untuk memantau para PNS, Pemkot Cimahi sendiri sudah memiliki sistem yang diberinama Sikonci. Lewat aplikasi tersebut, keberadaan para abdi negara akan terlacak dimanapun berada. Sebab sistem tersebut sudah dilengkapi Global Policy and Strategy (GPS).

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler