Betis Pelaku Pembobol Mesin ATM Lintas Provinsi Dihadiahi Timah Panas, Begini Kronologisnya
Jumat, 10 Desember 2021 14:30 WIB
TASIKMALAYA, POSKOTAJABAR.CO.ID
Satuan Reskrim Polresta Tasikmalaya meringkus tiga dari empat pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Central Asia (BCA) di Minimarket Indomaret Kota Tasikmalaya. Ketiga pelaku pembobol mesin ATM dihadiahi timah panas pada betis kaki kanan para pelaku.
Para pelaku melakukan aksinya di dalam Minimarket Indomaret jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Sambongjaya Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya Kamis (9/12/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.
Pelaku pembobol mesin ATM tersebut berinisial DI (40) warga jalan Taqwa mata merah RT 024/05 Desa Sungaiselincah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang, YPW (32) warga Desa Panandingan RT 02 Keluraham Panandingan Kecamatan Pseksu Kabupaten Lahat dan AM (25) mahasiswa warga Jl. Kihajar Dewantoro Kampung Gondrong RT 04/02 Kelurahan Gondrongan Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago menjelaskan, mereka ditangkap di tempat berbeda ketika hendak melakukan aksi serupa di Majalaya Kabupaten Bandung. Namun seorang pelaku berinisial Az, warga Lampung, masih dalam pengejaran.
"Saya harap tersangka Az segera menyerahkan diri ke Polresta Tasikmalaya,” ujar Kombespol Erdi dalam konfrensi persnya di Mapolresta Tasikmalaya jalan letnan Harun Kota Tasikmalaya, Kamis (9/12/2021).
Erdi Adrimulan Chaniago menerangkan, para pelaku ini adalah komplotan spesialis pembobol ATM di dalam minimerket lintas provinsi. Di Jawa Barat, kelompok ini selain beraksi di Kota Tasik, juga beraksi di Kabupaten Karawang dan Sukabumi.
Dalam kasus pembobolan di Kota Tasikmalaya, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit mesin ATM, dua buah kaset ATM pengisian uang, uang tunai sebesar Rp 8.900.000, sebuah tabung LPG 3 kg warna hijau, sebuah tabung oksigen warna putih dan lainnya.
Tak hanya itu, Pihak kepolisian juga mengamankan tiga buah mobil yakni Yaris, Grand Max, dan Xpander serta sebuah motor Scoopy. Keempat kendaraan itu dibeli para pelaku menggunakan uang hasil pembobolan ATM.
Kata dia, ketiga kendaraan tersebut digunakan untuk melakukan aksinya, mengintai sasaran dan kabur dari lokasi kejadian. Dari tiga lokasi di Jawa Barat, kelompok ini membawa lari uang total Rp 1,827 miliar.