Pemda Tasikmalaya Belum Punya Alat Pendeteksi Tsunami, Begini Penjelasan Wabup

Rabu, 30 Maret 2022 06:22 WIB

Share
Alat Pendeteksi Dini Tsunami, hingga Kkni Kabupaten Tasikmalaya belum mempunyai alat tersebut. (foto:Ist)
Alat Pendeteksi Dini Tsunami, hingga Kkni Kabupaten Tasikmalaya belum mempunyai alat tersebut. (foto:Ist)

TASIKMALAYA, POSKOTAJABAR.CO.ID

Wakil BupatTasikmalaya, Cecep Nurul Yakin  menyampaikan pihaknya akan terus berupaya melakukan upaya tindak kewaspadaan dini untuk bencana gempa dan tsunami di Pantai Tasela, karena hingga kini Pemda Tasikmalaya belum mempunyai alat pendeteksi dini tsunami.

"Terakhir, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan kegiatan dan membentuk Kampung Siaga bencana di Kecamatan Cipatujah dan Cikalong dan itu perlu adanya pendeteksi tsunami," kata Cecep Nurul Yakin, Selasa (29/3/2022).

Kata Cecep, alat pendeteksi dini tsunami yang sampai saat ini belum terpasang di Pantai Tasela, kami belum mengetahui pasti yang jelas saya akan mengecek ke pihak BPBD Kabupaten Tasikmalaya. 

"Tentunya yang belum ada kita akan upayakan demi keselamatan masyarakat kabupaten Tasikmalaya. Karena hal itu bisa diupayakan, kalau pun Kabupaten Tasikmalaya belum menganggarkan alat tersebut dan akan kita koordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ataupun pusat, saya pikir semua itu bisa asalkan kita ada kemauan," ucap Cecep Nurul Yakin

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Muslim menyebut alat pendeteksi dini tsunami wajib dimiliki dan diperjuangkan oleh pemerintah, karena alat deteksi dini tsunami itu sangat dibutuhkan oleh masyarkat, karena tidak adanya alat itu sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat. 

"Seperti kejadian tsunami pada tahun 2006 dan ini harus menjadi pembelajaran dan perhatian serius dari pemerintah serta jangan berhenti dengan alasan anggaran, karena bila diusahakan didorong serius oleh pemerintah Kabupaten pasti kita mempunyai alat tersebut," kata Asep Muslim.

"Masyarakat ini tergantung pemerintahnya, makanya dalam hal ini diperlukan gerak cepat pemerintah untuk antisipasi dan berupaya untuk mengantisipasi adanya korban jiwa dari bencana tersebut," pungkasnya. (Kris)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler