Wamendag Dorong Digitalisasi Transaksi di Pasar Tradisional, Ini Tujuannya

Selasa, 19 April 2022 15:34 WIB

Share
Wamendag Jerry Sambuaga melounching digitalisasi retribusi pasar. (foto: Kris)
Wamendag Jerry Sambuaga melounching digitalisasi retribusi pasar. (foto: Kris)

TASIKMALAYA, JABAR.POSKOTA.CO.ID - Bank Indonesia  berkomitmen untuk memperluas akseptasi pembayaran digital, salah satunya penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan melalui Program Pasar dan Pusat Perbelanjaan SIAP (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai).

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan program ini untuk mendorong kemudahan bertransaksi secara digital, sehingga program SIAP QRIS ini bermanfaat untuk mendisplinkan protokol kesehatan, efisiensi, praktis, dan higienis tanpa tatap muka.

"Selain itu kegiatan peluncuran ini menjadi momentum untuk mempersiapkan pasar dan pusat perbelanjaan dalam memasuki era kenormalan baru termasuk bagian di dalamnya, untuk memastikan pembayaran menggunakan uang digital," ujarnya di Pasar Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Senin 18 April 2022.

Ia mengatakan, dengan transaksi digital akan memberikan manfaat tak hanya bagi pengelola namun juga pedagang, karena dalam catatan transaksi lebih rapi dan membuka ruang untuk akses permodalan perbankan. "Hingga kini belum semua orang terbiasa menggunakan dompet digital, dan masih dalam bentuk uang tunai," kata Jerry Sambuaga.

Dalam kesempatan itu, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan, kondisi pasar di wilayahnya mayoritas mengalami kerusakan infrastruktur baik itu pasar desa maupun pasar kabupaten yang tersebar di beberapa kecamatan.

"Sedikitnya ada 51 pasar desa, 80 persen di antaranya mengalami kerusakan infrastruktur. Bukan ingin meminta pak wamen, pendapatan daerah kita terkecil se-Jabar. Namun kami optimis kebijakan presiden Joko Widodo dengan percepatan Pembangunan Jabar Selatan dapat memacu pembangunan di daerah," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya juga memberikan bantuan sarana ke lima pasar Kabupaten Tasikmalaya. (Kris)***

Komentar ditutup untuk berita ini.

Berita Terpopuler