Jelang Lebaran, KPw Bank Indonesia Tasikmalaya Sediakan Rp2,96 Triliun Untuk Kebutuhan Uang Kartal di Priangan Timur

Kamis, 21 April 2022 14:38 WIB

Share
Warga mendapatkan uang baru dari petugas setelah menukarkan uang lusuh. (foto: Kris)
Warga mendapatkan uang baru dari petugas setelah menukarkan uang lusuh. (foto: Kris)

TASIKMALAYA, JABAR.POSKOTA.CO.ID - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya menyiapkan Rp2,96 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang kartal di wilayah Priangan Timur selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H. Angka itu lebih tinggi 13 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Kebutuhan uang kartal selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022 tersebut, berdasarkan hasil analisa yang dilakukan oleh seluruh perbankan yang ada yang diajukan ke KBI Tasikmalaya," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Nurtjipto, Kamis 21 April 2022.

Menurut Nurtjipto, kebutuhan masyarakat terhadap uang kartal selama Ramadhan ini lebih besar, BI sudah siap walaupun besarannya dua kali lipat dari angka tersebut.

Jika secara nasional, tutur Nurtjipto, pada Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebesar Rp175 triliun.

"Kita sudah menganjurkan penggunaan non tunai, tapi secara umum masyarakat masih membutuhkan uang dalam bentuk tunai khususnya pada momentum lebaran nanti," katanya.

Ketersediaan uang kartal tersebut tidak hanya dalam bentuk penyediaan uang pecahan kecil saja, akan tetapi telah termasuk penyediaan uang dalam bentuk pecahan besar seperti Rp 50.000 dan Rp 100.000.

"Kita juga dalam kegiatan Operasi Pasar Murah ini menyediakan penukaran uang untuk warga masyarakat yang menginginkan uang baru  yakni uang pecahal kecil mulai dari Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 dan Rp20.000.

"Untuk penukaran sendiri per orangnya kita batasi sebesar Rp3.800.000 melalui sistem paket yang terdiri dari Rp1000 satu pak, Rp2000 satu pak, Rp5000 satu pak Rp10.000 satu pak dan Rp20.000 satu pak per paketnya," jelas Nurtjipto.

Adapun untuk jumlahnya, yakni Rp1.000, satu pak nya berisi Rp100.000, Rp2.000 berisi Rp200.000, Rp5.000 berisi Rp500.000, Rp10.000 berisi Rp1.000.000 dan yang Rp20.000 berisi Rp2.000.000, dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp3.800.000.

"Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat melakukan penukaran uang dan melakukan di tempat penukaran resmi," ujar Nurtjipto. (Kris)***

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler