Warga Cimahi Harus Waspada Kemarau Panjang dan Sesar Lembang, Begini yang Dikatakan Ngatiyana

Senin, 30 Mei 2022 06:23 WIB

Share
Masyarakat Kota Cimahi, harus waspada menghadapi kemarau panjang dan Sesar Lembang. (foto:ist)
Masyarakat Kota Cimahi, harus waspada menghadapi kemarau panjang dan Sesar Lembang. (foto:ist)

CIMAHI, JABAR.POSKOTA.CO.ID

Plt Walikota Cimahi, Ngatiyana minta masyarakat Kota Cimahi waspada menghadapi kemarau panjang dan Sesar Lembang. Ini harus diwaspadai potensi bencana dari Sesar Lembang. Sebab, dampak dari bencana alam tersebut akan sampai ke Kota Cimahi. 

"Mudah-mudahan tidak terjadi (bencana Sesar Lembang) Tapi kalau terjadi kita sudah menyiapkan hal-hal apa saja yang harus dilakukan," ucap Ngatiyana. 

Untuk itu, sosialisasi mitigasi bencana dilakukan, sebab tujuannya untuk menguatkan ketahanan dan kesiapsiagaan terhadap bencana menjadi hal yang mendesak. Apalagi jika melihat letak geografis dan iklim Indonesia yang memiliki potensi bencana alam yang tinggi.

"Jadi masyarakat tidak akan bingung apa yang harus dilakukan jika bencana terjadi," tambahnya.

Dia juga mengatakan, semua komponen ataupun stakeholder yang ada di Kota Cimahi harus berperan secara aktif dalam upaya mengurangi dan memperkecil dampak bencana yang ditimbulkan di suatu daerah ataupun masyarakat yang terkena bencana.

"Bencana merupakan urusan bersama tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja tapi menjadi urusan bersama," 

Ngatiyana menyebutkan ada empat hal penting yang perlu diperhatikan dalam mitigasi bencana. Di antaranya adalah penataan kawasan rawan bencana untuk mengurangi ancaman bencana. Ketersediaan informasi dan peta kawasan rawan bencana untuk tiap kategori bencana. Sosialisasi dalam meningkatkan pemahaman serta kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana,.Edukasi mengenai tata cara evakuasi dan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana.

"Untuk mewujudkan semua itu, tentunya harus adanya persepsi yang sama yang implikasinya terjalinnya komunikasi serta koordinasi dengan baik antara pemerintah
dan masyarakat," sarannya. (Bagdja)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler