Sekda Garut Instruksikan SKPD Penuhi Segera Kebutuhan Pokok Masyarakat Terdampak Bencana

Minggu, 17 Juli 2022 20:32 WIB

Share
Sekda Garut, Nurdin Yana, memimpin Rapat Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Aula Kantor BPBD Garut. (foto: Kris)
Sekda Garut, Nurdin Yana, memimpin Rapat Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Aula Kantor BPBD Garut. (foto: Kris)

GARUT, JABAR.POSKOTA.CO.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga  selaku Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menginstruksikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut agar segera menangani kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

Hal itu disampaikannya pada Rapat Penanggulangan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Garut, di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Minggu (17/7/2022).

"Yang menjadi kebutuhan masyarakat itu harus segera kita tangani, terutama yang paling pokok yakni air bersih, maka saya perintahkan nanti kadis Damkar untuk segera turun ke lapangan dan bersama dengan masyarakat. Jangan sampai terjadi penumpukan sampah yang di rumah masing-masing itu seperti lumpur dan sebagainya yang ada di rumah masyarakat itu saya perintahkan," ujarnya.

Selain kebersihan, menurut Nurdin, material-material bencana pun harus segera ditangani. Selain itu, hal yang harus menjadi perhatian juga adalah terkait kebutuhan pangan pokok bagi masyarakat terdampak.

"Yang ketiga terkait pangan pokok, karena posisi hari ini ada rumah warga tidak berfungsi sama sekali, maka fungsi pemberi makan itu adalah dominan harus segera diberikan dan Dinsos untuk segera masuk," ucapnya.

"Alhamdulillah sudah, semua dilaksanakan termasuk kebutuhan air bersih. Saya juga sudah perintahkan Direktur PDAM dan kita juga dapat bantuan air bersih dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cisanggarung - Cimanuk," ujarnya.

"PDAM sudah menyiapkan (air bersih), hari ini juga sudah siap,  termasuk dari balai besar, kemudian kita berikan kepada beberapa tempat, sehingga akan kita tempatkan di beberapa titik sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tuturnya. (Kris)***

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler