Asrama Badan Latihan Kerja (BLK) di Garut Mulai Dibangun, Ini Harapan Bupati

Senin, 18 Juli 2022 20:49 WIB

Share
Bupati Garut Rudy Gunawan beserta pejabat menuruni tangga peletakan batu pertama ground breaking pembangunan Asrama Badan Latihan Kerja (BLK). (foto: Kris)
Bupati Garut Rudy Gunawan beserta pejabat menuruni tangga peletakan batu pertama ground breaking pembangunan Asrama Badan Latihan Kerja (BLK). (foto: Kris)

GARUT, JABAR.POSKOTA.CO.ID - Bupati Garut Rudy Gunawan meletakkan batu pertama ground breaking pembangunan Asrama Badan Latihan Kerja (BLK), yang berlokasi di Jalan Raya Samarang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Senin (18/7/2022).

Bupati memberi nama Asrama BLK ini secara resmi, yaitu "Asrama Raden Wiratanudatar VII". Raden Wiratanudatar VII merupakan Bupati Garut ke-4.

Dalam kesempatan itu, Bupati Garut menyatakan keinginannya agar asrama ini dapat menjadi tempat tinggal sementara yang representatif bagi para peserta latihan di BLK. Ia juga memohon kepada konsultan pengawas agar bisa mengawasi jalannya pembangunan asrama ini dengan baik.

Selain itu, Bupati berharap adanya asrama BLK ini dapat menjadi bagian dari langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Garut. "Nantinya akan banyak masyarakat yang berlatih di BLK karena Kabupaten Garut sendiri tidak memiliki pendidikan vokasi," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Garut, Erna Sugiarti mengatakan, asrama BLK dibangun di atas tanah seluas 1.760m² dengan luas lahan parkir 366m².

Asrama BLK ini memiliki dua lantai dengan masing-masing lantai tersedia 16 kamar. Sehingga total kamar di asrama ini berjumlah 32 kamar, dengan kapasitas satu kamar dapat memuat 3 orang peserta, sehingga secara keseluruhan dapat menampung kurang lebih 96 orang peserta pelatihan.

"Tujuannya sudah jelas, kalau balai latihan kerja ini adalah menyiapkan tenaga kerja yang punya kompetensi, yang diperlukan oleh perusahaan-perusahaan, jadi kita di sini ada 8 jurusan 18 sub kejuruan, jadi ada 8 kejuruan dan 18 sub kejuruan,” ucap Erna.

Erna menyampaikan, pembangunan asrama BLK ini dilaksanakan selama 6 bulan sampai dengan bulan Desember mendatang, dengan kontraktor pelaksana yaitu PT. Alfa Mahkota Abadi serta konsultan pengawas yaitu PT. Prabu Cipta Teknik.

Ia memaparkan, sumber anggaran pembangunan asrama ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp3,4 miliar.

"Harapannya, kita bisa mengakomodir mereka yang jauh supaya mereka yang tidak mampu terutama, ini akan kita akomodir untuk tinggal di sini atau diasramakan di sini selama mengikuti pelatihan,” ujarnya. (Kris)***

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler