Tim SAR Selamatkan Pekerja yang Tangannya Terjepit Mesin Penggilingan Daging di Rancaekek Bandung, Evakuasi Dramatis Selama 4 Jam

Rabu, 10 Agustus 2022 19:46 WIB

Share
Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi salah satu pekerja yang tangannya terjepit mesin pengiling daging. (Humas Basarnas)
Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi salah satu pekerja yang tangannya terjepit mesin pengiling daging. (Humas Basarnas)

BANDUNG, JABAR.POSKOTA.CO.ID - Tim SAR Gabungan berhasil evakuasi pekerja yang tangannya terjepit di mesin penggilingan daging di Rancaekek Kabupaten Bandung, Rabu (10/8/2022). Proses evakuasi berlangsung dramatis sekitar 4 jam dan korban bisa diselamatkan pada pukul 16.18 WIB.

Berdasarkan laporan tim di lapangan, saat berhasil dievakuasi korban dalam keadaan sadar dan  mengalami pendarahan di tangan. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit AMC Cileunyi.

Humas Kantor SAR Bandung Seni Wulandari saat dihubungi Poskota Jabar, menjelaskan, pihaknya pertama kali menerima informasi dari petugas Damkar Kabupaten Bandung bahwa seorang pekerja di Trade Center Rancaekek atas nama Dika (18) terjepit alat penggiling daging. Korban merupakan warga Kampung Kara, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Menurut Seni, korban itu saat tengah bekerja di salah satu pengilingan daging. "Tangannya terjepit di alat penggiling tersebut, waktu kejadian sekira pukul 11.55 WIB," katanya.

Setelah menerima laporan tersebut, pada pukul 12.30 WIB kantor SAR Bandung langsung mengirimkan satu tim rescue beserta satu orang perawat menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan evakuasi terhadap korban.

Pada pukul 16.30 WIB, sehubungan dengan telah dievakuasinya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Seluruh unsur SAR kembali ke kesatuannya masing masing, unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas (Kantor SAR Bandung), Damkar Kab Bandung, Polresta Bandung dan Babinsa Rancaekek. (Kris)***

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler