Timnas U20 Indonesia Gagal Klimak di Leg 2 Kontra Moldova, Skor 0-0

Sabtu, 5 November 2022 07:17 WIB

Share
Marcelino Ferdinan, Timnas U20 Indonesia usai melakoni laga leg 1 kontra Muldova di Turki. (Foto laman PSSI)
Marcelino Ferdinan, Timnas U20 Indonesia usai melakoni laga leg 1 kontra Muldova di Turki. (Foto laman PSSI)

BANDUNG, JABAR.POSKOTA.CO.ID Timnas U20 Indonesia gagal mencapai klimak di laga ke-4 yang telah dilakoninya selama mengikuti pemusatan latihan di Turki.

Laga antara Garuda Nusantara kontra Timnas U20 M0ldova harus ditutup tanpa pemenang, skor kacamata alias 0-0.

Padahal lawan yang dihadapinya di laga ke-4 itu bukanlah lawan yang baru, seteru yang pernah dihadapinya saat melakoni uji tanding ke-3. Atau pertandingan ini bisa juga disebut leg ke-2 Indonesia Kontra Moldova.

Kalau di uji tanding ke-3 Indonesia bisa menang mudah 3-1 dari Muldova, kenapa saat tanding ulang, harus puas dengan skor kacamata?


Dengan berakhirnya uji tanding ke-4, berakhir pula pemusatan latihan Timnas U20 Indonesia di Turki.  

Selanjutnya, Garuda Nusantara akan terbang ke Spanyol. Masih dalam rangkaian yang sama pemusatan latihan.

Jalannya pertandingan

Armada Shin Tae-yong membuka laga dengan penampilan yang agresif. Tetapi sampai menit ke-15 belum satupun gol yang didapat Timnas U20 Indonesia.

Pada menit ke-19, Ginanjar Wahyu mendapat peluang emas untuk memecah kebuntuan.

Menerima umpan dari tengah lapangan, pemain dengan nomor punggung 20 itu, berhasil menusuk ke dalam kotak penalti.

Pemain asal Persija itu, juga bisa mengelabui penjagaan kiper lawan sebelum melepaskan sontekan.

Namun sayangnya, Ginanjar Wahyu kurang tenang saat mengeksekusi peluang, akibatnya bola melenceng ke kanan gawang.

Lima menit jelang turun minum, Frezzy Al Hudafi melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti, apalagi tendangan dilesakkan lewat kaki kirinya.

Sepakannya pesepakbola asal Bhayangkara FC itu, memang on target, mengarah deras ke gawang lawan, tapi berhasil ditepis keluar oleh kiper Moldova, Denis Vornic.

Skor 0-0 pun menutup jalannya pertandingan di babak pertama.

Di babak kedua, Shin Tae-yong melakukan perombakan besar dengan merotasi delapan pemain sekaligus.

Diantaranya Robi Darwis, Dimas Juliono, Arkhan Kaka, Zanadin, Dzaki Arsaf. Kemudian trio juru gedor, Hokky Caraka, Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan.

Kehadiran para pemain itu memang bisa membuat serangan Timnas U20 Indonesia lebih bervariasi, baik lewat sisi kiri, tengah maupun kanan.

Namun sayang, hingga pertengahan babak kedua, serangan-serangan skuad Garuda Nusantara tak kunjung berbuah gol.

Peluang emas, didapat Hokky Caraka setelah menerima umpan terobosan, rekannya. Namun, pergerakannya kalah cepat dari kiper Moldova yang keluar dari sarangnya untuk menghalau serangan wonderkid PSS Sleman. Hingga pertandingan berakhir, skor tetap kacamata.(Aris)

Komentar ditutup untuk berita ini.

Berita Terpopuler