ABK KM Bahari Sudah Lima Hari Belum Ditemukan, Tim SAR Memperluas Pencarian

INDRAMAYU, JABAR POSKOTA.CO.ID

Tim SAR Gabungan kembali melakukan Pencarian terhadap seorang ABK (Anak Buah Kapal) KM Bahari Nusantara I yang terjatuh di Perairan Karangsong, pada(6/1/2023) sekitar pukul 10.30 WIB dansampai hari ke lima belum ditemukan sehingga tim kembali melakukan pencarian korban

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril, Selasa(10/1/2023) mengatakan,  berdasarkan informasi, KM Bahari Nusantara dinahkodai oleh Agus berangkat dari perairan Karangsong pukul 06.00 WIB pagi dan menuju laut Jawa dengan tujuan mencari ikan.

Kata dia, setelah 2 jam perjalanan dari Karangsong, crew kapal KM Bahari Nusantara I baru menyadari bahwa 2 ABK atas nama Aris Catur Hadian (20) dan Abang Wahyu Perdana (30) tidak berada di atas kapal," ucapnya.

Kemudian nahkoda memutuskan melakukan pencarian dan kembali ke Karangsong dan melaporkan kejadian tersebut ke Polairud Karangsong. Di saat melaporkan kejadian di Polairud, saudara Aris Catur Hardian telah ditemukan dan dia merupakan salah satu dari ABK yang terjatuh dari KM Bahari Nusantara I ditemukan dalam keadaan selamat.

Tim Basarnas melakukan pencarian

"Korban lain atas nama Abang Wahyu Perdana hingga saat ini belum ditemukan dan korban selamat atas nama Aris Catur Hardian (20) merupakan warga Brebes, Jawa Tengah,  

Di hari kelima ini tim Gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan membagi tim menjadi 3 SRU (Search and Rescue Unit). yakni SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan 2 unit LCR milik BPBD dan ERT (Emergency Response Time) di Perairan Karangsong dengan luas area pencarian 2.81 NM atau sekitar 5.2 KM.

Kemudian SRU 2 melaksanakan penyisiran dengan menggunakan 1 unit LCR milik Basarnas di Peraiaran Karangsong dengan luas area pencarian 3.2 NM atau sekitar 5.9 KM dan SRU 3 Melaksanakan penyisiran dengan menggunakan 1 unit LCR milik Polair Polres Indramayu dengan luas area pencarian 3.16 NM atau sekitar 5.8 KM.