Pengunjung Pantai Pangandaran Membludak Banyak yang tak Dapat Penginapan, Ini yang Dilakukannya

Pemakaman jenazah pasien covid-19 di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat saat ini mengalami penurunan yang cukup drastis.

Kondisi pandemi jelas berpengaruh pada pelajar dalam menerima materi pelajaran, ucap Siti Jenab, salah satu orang tua pelajar di Pangandaran kepada POSKOTAJABAR.CO.ID, Sabtu, 31 Juli 2021.

Bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) secara serempak menyemprot sawahnya menggunakan penyemprot padi yang berisi obat sejenis pestisida, Sabtu, 31 Juli 2021.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran, Agus Nurdin, mengatakan, jika pelajar yang akan mengikuti vaksin diantar oleh orang tua tidak perlu membawa surat ijin orang tua.

Yani menyebutlkan, bahwa perubahan tersebut atas dasar hukum yang menjadi rujukan diantaranya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 tahun 2018 tentang BLUD.

Plt Kepala DKPKP Kabupaten Pangandaran, Rida Nirwana, mengatakan, budidaya perikanan menjadi salah satu yang menjanjikan jika ditekuni. Karena, hasil dari produksi budidaya sangat memberi kontribusi untuk perbaikan ekonomi bagi masyarakat.

Direktur RSUD Pandega Pangandaran Asep Kemal Pasha menyebutkan, bahwa ketersediaan stok oksigen saat ini masih aman hingga dua pekan kedepan. Itupun jika tidak ada lonjakan pasien corona yang sigfinikan.

Sekretaris PMI Kabupaten Pangandaran, Dadang Gunawan, mengatakan, saat ini stok darah di PMI terbatas. Sedangkan kebutuhan sangat tinggi. Faktor pandemi Covid-19 berimbas pada menurunnya jumlah pendonor darah di Pangandaran.

Salah seorang pengendara sepeda motor di Pangandaran terjaring operasi yustisi yang dilaksanakan oleh Satgas Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (28/07/2021). Karena kedapatan tidak memakai masker, maka pelanggar pun dikenakan sanksi denda sebesar Rp 20 ribu

Kobaran api yang terus merambat ke lahan perkebunan itu, pertama kali diketahui warga setempat pada pukul 19.00 WIB. Supaya kebakaran tidak meluas, para pemuda dan warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sembari menunggu mobil pemadam kebakaran tiba.

Bunda Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Pangandaran, Ida Nurlaela, mengatakan, kegiatan sosialisasi vaksinasi ini dilakukan sebagai wujud atau salah satu bukti bahwa pihaknya mencintai anak-anak maupun warga masyarakat Pangandaran.

Selama Pandemi Corona, Realisasi investasi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengalami penurunan. Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Pengembangan Iklim Promosi Pengendalian dan Sistem Inpormasi di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ipuy Purwati.

Plt Kepala Dinas Kelautan Perikanan Ketahanan Pangan (DKPKP) Kabupaten Pangandaran Rida Nirwana, mengungkapkan, pada tahun 2020 hasil produksi budidaya perikanan tercatat sebanyak 146.26 ton dengan nilai Rp3.543.248.500.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, bahwa refocusing akan dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Karena untuk penanganan Covid-19 membutuhkan anggaran banyak.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran Wawan Kustaman mengatakan, bantuan beras untuk ribuan KPM akan didistribusikan melalui kantor Pos dan langsung diserahkan ke penerima yang terdata sebanyak 19.143 warga.

Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat secara rutin akan melakukan simulasi evakusai bencana dan tsunami, yang akan dilakukan setiap tanggal 26.

Kepala DKBP3A Kabupaten Pangandaran Heri Gustari mengatakan, rekrutmen DPP tersebut menyasar pada pengelola program Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (Bangga Kencana).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pangandaran Jajang Herliana Lilihar menjelaskan, secara teknis pendistribusian bantuan paket bahan makanan untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri akan melibatkan anggota DPRD.

Kepala Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Tuti Perwitasari, mengaku, pihaknya akan terus melakukan pantauan peredaran obat dan alat kesehatan dimasa pandemi Covid-19.

Ai Nurhasanah (25 bersama ibunya Enok (56) dan anaknya Dimas (9) warga Dusun Babakan, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menjadi korban penjambretan.