POSKOTAJABAR, SUKABUMI.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Sukabumi masih menunggu kepastian jumlah kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) formasi 2021 dari pemerintah pusat.
"Sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait penerimaan CPNS dan P3K. Kita masih menunggu,"ujar Kepala BKPSDM Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan, Selasa (09/03/2021).
Untuk P3K, lanjut Asep, sementara ini akan diprioritaskan untuk para Guru Honorer yang sudah terdaftar pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Pasalnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menginformasikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudyaan setiap daerah perihal tersebut.
"Saat ini baru sosialisasi meminta setiap daerah untuk mendata jumlah guru honorer yang terdata di Dapodik," katanya.
BACA JUGA : Tardiarto Wartawan di Kabupaten Indramayu Nyalon Jadi Kepala Desa
Khusus Tenaga Kesehatan
Sedangkan untuk CPNS sendiri, sambung Asep, rencananya akan dikhususkan bagi tenaga kesehatan. Namun, hingga saat ini masih menunggu kepastian dari Kemenpan RB. "Untuk CPNS belum ada informasi apa-apa. Kalau misalnya nanti ada informasi dari Kemenpan pasti kita secepatnya infomarikan lebih lanjut," jelasnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, lanjut Asep, telah mengusulkan sebanyak 812 nama untuk menempati formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2021.
"Dari 812 yang diusulkan, untuk PPPK terdiri dari sebanyak 716 tenaga guru honorer dan CPNS sekitar 96 dari tenaga kesehatan. (Hendra)
BACA JUGA : Pemkot Sukabumi Masih Menunggu Kouta P3K dan CPNS Formasi 2021