|
SUKABUMI, POSKOTAJABAR.
Seluruh siswa terkonfirmasi positif Covid-19 dari institusi pendidikan di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, telah dinyatakan sembuh. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana.
Wahyu menjelaskan, jumlah kesembuhannya terjadi secara bertahap. Dari 28 itu, 22 diantaranya sudah dinyatakan sembuh pada, Minggu (13/9), lalu enam siswa lainnya baru dinyatakan sembuh dua hari yang lalu.
"Jadi, saat ini ke 28 nya telah dinyatakan sembuh, setelah menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari, " ujarnya saat dihubungi melalui sambungan selular, Minggu (20/9/2020).
Wahyu menjelaskan, saat ini kegiatan belajar di institusi keagamaan tersebut telah kembali berjalan normal, namun dianjurkan untuk tidak melibatkan warga dari luar.
"Orang tua siswa untuk sementara tidak boleh melakukan kunjungan untuk menjenguk anaknya. Hal itu bisa dilakukan setelah masa dua kali masa inkubasi," katanya.
Sebelumnya, lanjut dia, ada sekitar 35 orang siswa yang mengeluhkan kehilangan penciuman, lalu dilakukan pemeriksaan swab test, dan 28 dintaranya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
"Kini 28 siswa itu telah dinyatakan sembuh dan sudah melakukan aktifivitasnya seperti biasa," ucapnya
Wahyu menambahkan, hingga saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi telah tercatat ada sebanyak 179, 18 diantaranya masih menjalani masa isolasi, dan 161 lainnya telah dinyatakan sembuh.
"Untuk hari ini tambahan pasien suspect, sehingga jumlahnya kembali meningkat dari 204 jadi 206. Dari 206 itu, 49 masih diisolasi dan 157 telah selesai," pungkasnya. (Hendra)
Wahyu menjelaskan, jumlah kesembuhannya terjadi secara bertahap. Dari 28 itu, 22 diantaranya sudah dinyatakan sembuh pada, Minggu (13/9), lalu enam siswa lainnya baru dinyatakan sembuh dua hari yang lalu.
"Jadi, saat ini ke 28 nya telah dinyatakan sembuh, setelah menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari, " ujarnya saat dihubungi melalui sambungan selular, Minggu (20/9/2020).
Wahyu menjelaskan, saat ini kegiatan belajar di institusi keagamaan tersebut telah kembali berjalan normal, namun dianjurkan untuk tidak melibatkan warga dari luar.
"Orang tua siswa untuk sementara tidak boleh melakukan kunjungan untuk menjenguk anaknya. Hal itu bisa dilakukan setelah masa dua kali masa inkubasi," katanya.
Sebelumnya, lanjut dia, ada sekitar 35 orang siswa yang mengeluhkan kehilangan penciuman, lalu dilakukan pemeriksaan swab test, dan 28 dintaranya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
"Kini 28 siswa itu telah dinyatakan sembuh dan sudah melakukan aktifivitasnya seperti biasa," ucapnya
Wahyu menambahkan, hingga saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi telah tercatat ada sebanyak 179, 18 diantaranya masih menjalani masa isolasi, dan 161 lainnya telah dinyatakan sembuh.
"Untuk hari ini tambahan pasien suspect, sehingga jumlahnya kembali meningkat dari 204 jadi 206. Dari 206 itu, 49 masih diisolasi dan 157 telah selesai," pungkasnya. (Hendra)