POSKOTAJABAR, SUKABUMI.
Rencana Pemerintah Kota Sukabumi untuk menggelar Kegiatan Belajar Megajar (KBM) tatap muka kembali dibatalkan. Keputusan tersebut diambil setelah WaliKota Sukabumi, Achmad Fahmi, menggelar rapat koordinasi dengan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi terkait lainnya.
"Berdadarkan hasil rapat, kita putuskan untuk menunda sekolah tatap muka," ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, saat ditemui di Halaman Balai Kita. Sabtu (09/01/2021).
BACA JUGA : Personel Kepulauan Seribu Menemukan Serpihan dan Kabel Diduga Milik Sriwijaya Air
Fahmi menjelaskan, Kota Sukabumi memang tidak termasuk dalam daerah yang menetapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Namun, terdapat delapan alasan yang membuat keputusan sekolah tatap muka tidak dilaksanakan. Diantaranya, disiplin protokol kesehatan 3M belum maksimal dilaksanakan, efektifitas vaksin covid-19, kasus aktif Covid-19 diatas rata-rata nasional, dan alasan lainnya.
"Keputusan tidak dilakukannya sekolah tatap muka ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan," tegasnya.
BACA JUGA : Saksi Baru Dalan Kasus Ajay M Priatna Walikota Cimahi, Mulai Diperiksa KPK
Karena rencana belajar tatap muka tidak dilaksanakan, tambah Fahmi, maka tim dari Gugus Tugas Penangangan Covid-19 yang semula ditugaskan untuk mengecek kesiapan beberapa sekolah tidak jadi diturunkan kelapangan.
"Sudah dipastikan tidak dilaksanakan sekolah tatap muka, jadi tim dari Gugus Tugas pun tidak jadi turun ke lapangan," pungkasnya. (Hendra)
BACA JUGA : Dinkes Kota Bandung Mengimbau Masyarakat Tetap Tenang Ketika Orang Dekatnya Terpapar Covid-19