POSKOTA JABAR, SUMEDANG.
Badan SAR Nasional (Basarnas) Terus berupaya melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang dengan melibatkan empat unit Ekscavator di titik tertimbunnya para korban jiwa pada bencana longsor Sabtu (09/01/2021). Pada pukul 16.45 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.30 WIB.
Dalam pencarian terhadap 15 korban yang tertimbun material longsor tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan terbagi menjadi 4 sektor yakni Sektor pertama di Rumah Hajatan dan Lapang Voli, Sektor kedua yakni di Gedung TK, Sektor tiga Belakang Medjid An-Nur dan ke empat di Rumah terdampak longsoran pertama,.
Hal itu diungkapkan Humas Basarnas Jabar, Seni Wulandari, Sabtu (16/01/2021).
BACA JUGA :Warga Menemukan Tiga Pohon Ganja Siap Panen di Mata Air Dawuan Kabupaten Tasikmalaya
Menurut Seni Wulandari, korban yang belum diketemukan sebanyak 15 orang, tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian para korban jiwa yang belum ditemukan, walaupun dilokasi yang ditemui terkendala dengan cuaca yang tidak menentu yakni tebalnya material longsor.
Kata dia, peralatan yang digunakan dalam melakukan pencarian korban bencana longsor menerjunkan 4 unit alat berat, 7 Unit Alko, Peralatan Eksrikasi dan Peralatan Komunikasi serta Peralatan Medis lengkap dengan total personil yang dilibatkan dan yang terdaftar di posko sejumlah 286 personel.
BACA JUGA : Pesta Dihadiri Raffi Ahmad dan Ahok, Polisi Periksa Enam Orang
Sehingga, di hari ke Delapan, korban yang ditemukan pada malam hari telah teridentifikasi oleh tim DVI Polda Jabar bernama Jaka Sopandi (42), dan jumlah korban tercatat sebanyak 25 orang meninggal dunia dan jumlah korban dalam pencarian berjumlah 15 orang.
Seperti diketahui, longsor terjadi di Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, terjadi pada sabtu (09/01/2021) sekitar pukul 16.45 WIB, namun longsor susulan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB yang menyebabkan lebih banyak korban tertimbun, karena pada saat itu banyak warga dan Tim SAR gabungan yang sedang melakukan pendataan terhadap korban pertama. (Kris)