POSKOTAJABAR, BANDUNG.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ingtkan kepada masyarakat mengenai status siaga banjir imbas hujan lebat yang terjadi di DKI Jakarta dan Jawa Barat hingga dua hari kedepan dua hari ke depan.
Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, meminta masyarakat untuk tetap waspada selalu waspada. Selain itu dia menyebut beberapa daerah yang berstatus siaga.
"Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) untuk dampak banjir/banjir bandang, selama 2 hari ke depan (tanggal 28-29 Januari 2021) potensi dampak dengan status SIAGA adalah; 1. Banten, 2. DKI Jakarta, 3. Jawa Barat, 4. Jawa Tengah, 5. Sulawesi Selatan,6. Papua Barat," kata Guswanto, dalam keterangan tertulis pada Kamis (28/1/2021) WIB.
BACA JUGA : Seorang Penumpang Bus Budiman Ditemukan Meninggal di Jok Bus Belakang
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," ujar Guswanto.
Lebih lanjut, BMKG menganalisis kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan. Hal tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah di Indonesia.
BACA JUGA : Granat Tangan Aktif Ditemukan Warga di Sungai Cikapundung, Diduga Sisa Perang Dunia Kedua
"Selain itu, munculnya pusat tekanan rendah di Australia bagian utara mendorong terbentuknya belokan maupun pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang mengakibatkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia," tambah Guswanto.
Atas hal tersebut, BMKG memperakirakan dalam jangka waktu seminggu ke depan terjadi hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah berikut ini:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
(dwa)