POSKOTAJABAR, BANDUNG
User WhatsApp Indonesia heboh. Muncul status dari WhatsApp sendiri. Dalam statusnya itu. WhatsApp menyatakan mulai sekarang akan memberikan informasi update terbaru di layanannya melalui fitur. Tidak lama muncul lagi status WhatsApp yang menyatakan perhatiannya pada privasi user.
"Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami pada privasi kalian. WhatsApp tidak bisa mendengar pembicaraan pribadi kalian karena mereka dienskripsi end to end," papar WhatsApp.
BACA JUGA : 8 Rekomendasi Coffee Shop Terbaru di Bandung
"WhatsApp bergabung dengan fitur Statusnya sendiri sebagai upaya untuk melawan misinformasi terkait perubahan kebijakan privasinya. WhatsApp juga akan memakai fitur tersebut untuk membagi informasi tentang perubahan di aplikasi dan fitur mendatang," tulisnya.
Berikut isi pesannya:
"Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami terhadap privasi Anda. WhatsApp.com/privacy"
"WhatsApp tidak dapat membaca tau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena percakapan tersebut terenkripsi secara end-to-end. WhatsApp.com/privacy"
"WhatsApp tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan" "WhatsApp tidak membagikan kontak Anda dengan Facebook".
BACA JUGA : Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Resmi Menikah Hari Ini
Kontroversi aturan privasi baru memang membuat WhatsApp pusing lantaran jutaan pengguna pindah ke layanan pesaing, terutama Telegram dan Signal. Mereka pun berusaha membendungnya, dari beriklan di media massa sampai para bosnya turun gunung untuk memberi penjelasan.
Mereka juga menarik rem darurat. Pada awalnya, implementasi kebijakan baru itu akan dilakukan pada tanggal 8 Februari, di mana user harus menyetujuinya atau tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp. Namun kemudian, WhatsApp memutuskan menundanya sampai 15 Mei 2021. (RIN)