POSKOTAJABAR, BANDUNG
Setelah sempat trending di Twitter selama sepekan, Abu Janda mengklarifikasi cuitannya terkait tuduhan 'Islam Arogan'. Hal ini diunggapkan pemilik nama asli Permadi Arya baru-baru ini. Tagar Save Permadi Arya menjadi tranding di Twitter, Minggu (31/1/2021).
BACA JUGA : Satgas Covid-19 Kecamatan Pangandaran Bubarkan Acara Hiburan Diduga Rombongan Wagub Jabar
Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Muhammad Rofi'i Mukhlis mengklaim kiai dan ustaz Nahdlatul Ulama (NU) dari BKN telah mendengar langsung tabayyun atau klarifikasi.
Dari hasil klarifikasi tersebut, Rofi'i mengklaim kiai dan ustaz memaafkan Abu Janda karena tidak berniat menghina islam.
Saya tak pernah bilang 'islam arogan', saya bilang 'islam pendatang dari Arab' yg arogan & itu ditujukan ke Tengkuzul. yang saya maksud itu aliran Salafi Wahabi. Saat twit saya diviralkan bagian twit Tengkuzul nya dibuang, jadi seolah saya generalisasi islam. Terima kasih Kiai ???? pic.twitter.com/9J77c2U848
— Permadi Arya (@permadiaktivis1) January 31, 2021
"Kami berkeyakinan bahwa Abu Janda tidak ada niatan sedikitpun untuk menghina Islam," ungkap Rofi'i dalam sebuah rekaman video yang dikirimkan Permadi.
Dalam kesempatan itu, Permadi juga telah menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahamannya. Menurut Rofi'i, pihaknya dengan para Kiai NU yang telah mendengar tabayyun itu juga telah memaafkan Permadi.
BACA JUGA : Satpol PP Kota Cimahi Janji Tindak Tegas PKL Jaket Bekas Cibeureum
"Abu Janda menyampaikan dengan tulus dan ikhlas tanpa ada keterpaksaan. Maka dari itu, kami selaku pengurus dari BKN yang mana di dalamnya ada para kiai menyampaikan, permohonan maaf saudara Abu Janda kami terima dan Insyaallah kami maafkan," ujarnya.
Dalam video berdurasi 2.14 menit itu, terdapat cuplikan proses tabayyun Permadi ke Barisan Ksatria Nusantara. Dalam klarifikasinya, Permadi menyatakan jika polemik 'Islam arogan' itu lantaran pernyataannya tak dilihat secara utuh.