POSKOTAJABAR, BANDUNG
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendorong Gubernur Ridwan Kamil juga memprioritaskan santri pondok pesantren (pontren) untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Pemprov Jabar ternyata sudah memikirkannya, rencananya akan dilaksanakan tahap ketiga.
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Sidkon Djampi mengatakan santri ada dalam satu komunitas yaitu pontren, sehingga apabila ada yang terinfeksi Covid-19 rentan tertular.
"Tenaga kesehatan oke divaksin lebih dahulu, yang berdekatan langsung dengan penegakan hukum juga oke. Kami berharap vaksinisasi covid-19 terhadap santri juga mendapatkan prioritas," katanya usai acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (04/02/2021).
Ketua Fraksi PKB DPRD Jabar ini berharap bila usul untuk memprioritaskan santri mendapat vaksin covid-19, diharapkan mereka dapat melaksanakan pembelajaran dengan aman dan nyaman di lingkungan pontren.
Untuk itulah, M Sidkon mendorong kepada gubernur Jabar Ridwan Kamil agar santri pontren juga mendapat prioritas divaksin terlebih dahulu.
Kendati demikian, M Sidkon belum mengetahui ada berapa banyak jumlah santri dan pondok pesantren yang ada di Jawa Barat. "Saya belum mengetahui data informasi terakhir," tutupnya.
BACA JUGA : Sengketa Burung Murai Rp 60 juta Antar Tetangga Berakhir Damai di Kantor Peradi Tasikmalaya
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum setuju bila santri juga mendapatkan prioritas vaksin Covid-19.
Untuk itu, Pemprov Jabar sudah menjadwalkan, pemberian vaksin terhadap para santri dan ulama akan dilakukan pada tahap ketiga, rencananya dilaksanakan berbarengan dengan TNI/ Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Tahapan ketiga adalah masyarakat umum yang banyak berkomunikasi dengan masyarakat lainnya seperti para santri, kiai, para ulama kemudian yang berada di PNS, Polisi dan TNI, itu tahapan ketiga yang akan dilaksanakan kemungkinan pada bulan Maret,” ucapnya.
BACA JUGA : Gara-gara makan Oncom, Satu Keluarga di Sayang Cianjur Keracunan, Dua Orang Meninggal Dunia
Wagub berharap, untuk vaksinasi tahap ketiga ini bisa selesai sesuai rencana sehingga pelaksanaan vaksinasi tahap berikutnya, yaitu tahap keempat bisa berjalan sesuai rencana.
“Tahapan keempat dan diestimasikan pada bulan April ini, untuk seluruh masyarakat Jawa Barat yang estimasinya pada bulan Desember selesai 70 persen masyarakat Jawa Barat mendapat vaksin,” pungkasnya. (Aris)