POSKOTAJABAR, BANDUNG
Dalam karir bertinjunya, Spinks juga pernah pecundangi petinju legendaris Muhammad Ali dalam pertarungan 15 ronde dan kemudian merebut gelar juara dunia.
BACA JUGA : Mengakui Teledor Dalam Postingan FB, Maman Damiri Guru SD Minta Maaf kepada PWI Cimahi dan Jawa Barat
“Yang pasti, momentum itu merupakan sesuatu yang sangat luar biasa. Apalagi saat itu Ali memutuskan untuk bertanya ( Spinks ). Namun, Spink ucapan penantang kelas atas. Tak setara jika dihadapkan dengan Ali . Tapi, apa yang terjadi, Spink bisa menemukan jalan untuk menang, ”kata promotor dunia tinju Bob Arum.
BACA JUGA : Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Panggil 36 Pemain, Termasuk Dua Penjaga Gawang Muda Persib Bandung
Namun ketika dipertemukan lagi dalam pertarungan ulang melawan Ali di New Orleans , Spink kalah KO di ketiga. Ia kemudian memperebutkan gelar hanya sekali setelah itu. Spink kembali dikalahkan oleh Larry Holmes di tahun 1981 .
Catatan bertinjunya, Spinks terus menerus sampai pertengahan 1990-an dengan catatan 26-17-3. Sedang untuk karier amatirnya, Spinks meraih medali emas di kelas berat ringan pada Olimpiade Montreal di tahun 1976 . Pada partai final, ia mengalahkan petinju Kuba, Sixto Soria.
BACA JUGA : Mengakui Teledor Dalam Postingan FB, Maman Damiri Guru SD Minta Maaf kepada PWI Cimahi dan Jawa Barat
Petinju 'kulit hitam' satu ini lahir pada 11 Juli 1953 di St Louis dan hidup dalam keluarga yang miskin bersama sang adik, Michael . Ia dan sang adik kemudian menemukan dunia tinju sebagai jalan berhenti hidup susahnya.
Di Olimpiade 1976 , Leon dan sang adik Michael ternyata mampu menyumbangkan medali emas untuk tim tinju Amerika Serikat. B aru di 2017 lalu, sosok Spinks masuk dalam Nevada Boxing Hall of Fame atas sejumlah prestasinya di ring tinju. (RIN)