POSKOTAJABAR, BANDUNG
Innnalillahi wa inna ilaihi rajiun. Indonesia kembali kehilangan salah satu tokoh budaya santri, budayawan Prie GS, dikabarkan meninggal dunia, Jumat (12/2/2021).
Prie GS memulai kariernya sebagai wartawan di harian umum Suara Merdeka Semarang, Jawa Tengah.
baca juga : Alderabaran Serahkan Diri ke kantor Polisi Demi Dapatkan Maaf Anndin, Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini
Prie GS juga dikenal sebagai kartunis, penyair, penulis dan public speaker di seminar serta diskusi. Beberapa buku yang pernah dihasilkanya di antaranya Menjual Diri, Hidup Bukan Hanya Urusan Perut dan Menjual Omong
baca juga : Video Hot 14 Detik Viral, Gabriella Larasati Menonaktifkan Komentar Akun Youtube dan Instagram
Kabar wafat pria bernama asli Supriyanto GS tersebut disampaikan Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin, Lateh, Rembang, Jawa Tengah, KH Ahmad Musthofa Bisri, atau Gus Mus.

Foto Gus Mus - Islam Nusantara
Dalam akun tersebut Gus Mus membagikan foto bersama almarhum, menyampaikan doa terdalam dan mendoakannya.
“Innã liLlãhi wainnã ilaiHi rãji'űn. Saudaraku tercinta yang baik dan selalu ingin membahagiakan orang lain, Prie GS, hari ini dipanggil kehadiratNya. Kita betul-betul terkejut dan merasa sangat kehilangan. Semoga Allah merahmati dan membahagiakannya. Allahummaghfir lahu warhamhu wa'ãfihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzűlahu waj'alil jannata matswãh...Al-Fãtihah. Semoga keluarga diberi kekuatan lahir-batin. 'AzhzhamaLlãhu ajrahum wa ahsana azã-ahum,” tulis Gus Mus.
Sementara itu, salah satu sahabatnya, Dr Aguk Irawan, juga membenarkan kabar meninggalnya pria kelahiran Kendal, Jawa Tengah, 3 Februari 1964 itu.
Menurut Aguk, Prie GS dikenal sebagai budayawan yang santun, hangat, dan dekat dengan kalangan pesantren.-res